Titanoboa, Ular Anaconda terbesar sepanjang sejarah.

Monday 26 March 2012

print this page
send email
Ular raksasa dengan panjang 48 kaki dan mempunyai berat 2.500 pon, Titanoboa predator yang pernah ada dan menjadi raja hutan 6o juta tahun yang lalu akhirnya dihidupkan kembali oleh Smithsonian di sebuah acara TV .

Sisa-sisa Titanoboa pertama kali ditemukan di sebuah tambang batu bara Kolombia pada tahun 2005. Salah satu peneliti yang mengkhususkan diri dalam era Paleosen, waktu setelah kematian dinosaurus, adalah Jonathan Bloch.  

Seorang ahli paleontologi vertebrata dari University of Florida Museum of Natural History, ilmuwan memimpin ekspedisi ganda, bersama dengan Carlos Jaramillo dari Smithsonian Tropical Research Institute. Tim tetap dikumpulkan dari tambang, yang mengakibatkan temukan. Bersama dengan kuno-ular Kepala Jason ahli dari University of Nebraska, mereka bernama Titanoboa ular terbesar di dunia.

"Ketika tim pertama kali mengumpulkan kerangka Titanoboa, ia tidak segera memahami apa yang telah ditemukan sampai ia kembali ke laboratorium. Dengan bantuan muridnya, dia mampu mengidentifikasi fosil seperti ular, hanya jauh, jauh lebih besar dari yang saat ini. Dia menggambarkan tulang belakang yang sangat besar sebagai "semacam seperti jika Anda melihat sebuah tengkorak tikus ukuran tengkorak badak." Ujar Bloch saat di wawancarai.






0 komentar:

Post a Comment