
Menurut berita yang dilansir detikinet, gangguan yang dialami perusahaan asal Kanada ini hanya dirasakan oleh konsumen di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Namun sejak beberapa hari, gangguan merebak ke India, Brasil, Chili, serta Argentina.
Belum ada pernyataan resmi apakah Indonesia juga terkena imbas dari kerusakan infrastruktur yang dialami
oleh RIM, produsen Blackberry dari Kanada. Yang pasti komentar pengguna Blackberry mengenai hal ini menghiasi linimasa.
0 komentar:
Post a Comment